Memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah awal dari sebuah petualangan baru bagi para siswa untuk jelajah ilmu yang lebih luas dan mendalam. Di sinilah mereka akan bertemu dengan berbagai mata pelajaran utama yang menjadi fondasi penting bagi pemahaman dunia di sekitar mereka. Kurikulum SMP dirancang untuk tidak hanya memperkaya pengetahuan kognitif, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Setiap mata pelajaran memiliki perannya masing-masing dalam membentuk pemahaman holistik siswa, sehingga perjalanan jelajah ilmu ini menjadi pengalaman yang berharga dan transformatif.
Salah satu pilar utama dalam jelajah ilmu di SMP adalah Matematika. Mata pelajaran ini mengajarkan logika berpikir, pemecahan masalah, dan kemampuan numerik yang esensial dalam kehidupan sehari-hari maupun studi lanjutan. Siswa akan mendalami aljabar, geometri, statistika, dan peluang dengan berbagai aplikasi praktis. Kemudian, ada Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mengajak siswa untuk memahami fenomena alam melalui fisika, kimia, dan biologi. Mereka akan melakukan eksperimen sederhana, mengamati siklus kehidupan, dan memahami prinsip-prinsip dasar yang membentuk alam semesta. Misalnya, pada semester genap tahun ajaran 2024/2025, siswa kelas 8 di sebuah SMP percontohan melakukan percobaan kimia sederhana untuk menguji kadar asam-basa pada berbagai larutan rumah tangga, hasilnya dipresentasikan pada hari Jumat, 20 Juni 2025.
Tidak kalah penting, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) membuka wawasan siswa tentang masyarakat, sejarah, ekonomi, dan geografi. IPS membantu siswa memahami bagaimana dunia bekerja, dari peradaban kuno hingga isu-isu kontemporer. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris juga menjadi inti dalam jelajah ilmu, melatih kemampuan komunikasi lisan dan tulisan yang efektif, serta membuka gerbang literatur dan informasi global. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) juga berperan penting dalam membentuk karakter, moralitas, dan rasa kebangsaan siswa. Selama proses belajar ini, guru-guru juga didorong untuk menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan relevan, seringkali didukung oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan untuk memastikan kualitas. Dengan demikian, perjalanan jelajah ilmu di SMP menjadi fondasi kokoh bagi pembentukan pribadi yang cerdas, berbudaya, dan berwawasan luas.